#31hari-20: Kisah si bandul

Pagi tadi terima sms dari teman kerja, katanya dia pusing dan tidak sanggup untuk menyelesaikan pekerjaannya yang harus dia selesaikan hari senin.

Lalu gw teringat sebuah kisah yg diambil dari doa sang katak jilid 2, anthony det mello Sj, hlm 229. Begini kisahnya :

Seorang tukang jam akan membetulkan bandul sebuah jam. Ia terkejut karena pada waktu itu ia mendengar bandul itu berbicara.

"Tuan biarkan saya begini." pinta bandul jam itu. "Kalau demikian tuan akan sungguh2 berbaik hati terhadap saya. Coba bayangkan berapa kali saya nanti harus berdetak sepanjang siang dan malam. Sekian kali setiap menit, enam puluh menit satu jam, dua puluh empat jam 1 hari, 365 hari 1 tahun, tahun demi tahun ... berjuta juta detakan.Saya tidak akan mampu melakukannya."

Akan tetapi tukang jam itu dgn bijaksana menjawab. "Jgn berpikir mengenai yg nanti. Kerjakan saja satu detak setiap kali dan engkau akan menikmati setiap detak itu sepanjang hidupmu."

Bandul itu memutuskan untuk mengerjakanya. Sekarang bandul itu masih berdetak gembira.


Gw juga ngerasa hal yang sama seperti yang temen gw rasakan, deadline di kantor lagi parah2nya, revisi episode A take 1 revisi episode B take 2, episode C take 1 belum kelar udah ada episode D yang siap menanti. Tapi ya kalau semuanya dibawa stress, pasti juga ga bakal2 selesai kan...

2 comments:

thelaksono said...

lha cerita ini tadi siang belom muncul kok dah muncul aja dibawahnya hari ke21 tuh...(tandatanya besar jatuh dikepala)

Dria said...

kan ngisinya bolong2 claa .. kejadiannya hari minggu kok ,, bweheheheehhehehe