THE GOOSEBERRY PROJECT
Diawali dengan berita gembira dari Kampung Monster (Vienetta) OHA (Nini) dan Mechanimation (Garuda Riders), ketiga studio animasi Indonesia ini siap bergabung dengan pasukan elit blender dunia lainnya untuk mewujudkan The Gooseberry Project.
Apa itu The Goosebery Project? Sejak tahun 1996, Blender Institute telah menelurkan 6 film layar lebar yang selalu mencuri perhatian dunia animasi internasional. Tahun ini, Gooesebery, film yang berkisah tentang anak domba yang bercita-cita punya kehidupan yang lebih indah, telah dimulai produksinya. 12 studio dengan 60-80 artis yang tersebar di seluruh dunia ini, akan bekerja keras selama kurang lebih 18 bulan untuk mewujudkan film ini.
Lalu dari mana dananya? Buat film bukanlah hal yang murah kan? Nah, kalau kamu ingin berpartisipasi dalam film ini, tapi belum dapat kesempatan untuk terlibat langsung di produksinya. Dan kamu pengen film ini bisa selesai? Kamu bisa membantu mewujudkannya dengan memberi donasi. Ya, dengan memberikan donasinya. Cara pertama, bisa langsung mendonasikan lewat sini http://gooseberry.blender.org/, donasi mulai dari 20 euro sampai 175 euro dengan benefit masing-masing, silakan dibaca sendiri.
Tidak punya paypal atau credit card? Atau merasa terlalu mahal dengan donasi yang dipatok? Kamu bisa mendonasikan berapapun, sesanggupnya kamu ke nomor rekening resmi untuk pendanaan Gooseberry Project Indonesia atas nama : Moch Firman Shulthony (salah satu co-founder Kampoong Monster) BCA 6580584681. Gak punya rekening BCA? Santai, sekarang lewat jaringan ATM bersama bisa kok transfer ke BCA.
BURONAN FILM
*) untuk menonton trailernya silakan klik di namanya
Buronan film adalah kompetisi para filmmaker berhadiah 500 juta, peserta harus memasukan mulai dari naskah sampai konsep trailer. Saat ini sedang memasuki tahap voting, sebelum para peserta masuk seleksi selanjutnya.
1. Buto Ijo
2. Ratika
Gw suka banget dengan warna dan style Ratika. Walaupun ceritanya mungkin terdengar tidak terlalu istimewa. Tapi sungguh di luar dugaan, Silvi Lim dan Rizki Katamsi bisa menghasilkan trailer semenarik ini. Menang atau kalah, gw sungguh berharap, Ratika tidak hanya berhenti menjadi sekedar konsep.
3. 7 Arca
Khas mas Alfi Zachkeylle sekali, mengabungkan mitos dengan petualangan. Dan kali ini ia menambah bumbu baru, genre horor slasher di dalam 7 Arca. Ceritanya agak berat kalau dibandingkan Ratika atau Buto Ijo. Di balik kesibukannya mengerjakan The Gooseberry kok bisa masih sempat-sempatnya membuat konsep cerita seperti ini. Salut, salut. Semoga 7 Arca bisa memikat pemberi suara lainnya ya.
4. Dua Juta Tahun Cahaya
Siapa yang tidak kenal dengan Si Nini? Animasi pendek yang menggetarkan dunia peranimasian Indonesia beberapa tahun yang lalu. Kali ini Johan Tri melangkah lebih maju lagi, menggabungkan 3d dengan live action dalam Dua Juta Tahun Cahaya. Vote gw buat film ini, selain tekhniknya, ceritanya juga sangat menarik.
Kalau kalian ingin mendukung salah satu dari mereka, atau bahkan keempatnya. Jangan lupa berikan vote kalian di buronan filmnya ya atau dari link yang ada di tiap-tiap nama. Mari wujudkan film favorit kamu, biar bisa muncul di layar lebar.
Atau masih ada animasi lain yang mencuri perhatian di awal tahun ini? Go go Animasi Indonesia
6 comments:
Mechanimation emang ikutan dri?
Di gooseberry? katanya sih gitu
ini juga spesies animasi di buronan film lho mba, mengangkat tema cerita rakyat tradisional juga
https://buronanfilm.com/id/showcase/cindua-mato/
facebook page kami
https://www.facebook.com/pages/Cindua-Mato/253548574815947
nah ini ketinggalan, ada juga alur, pipi paus, wastached, emoty
waaaah banyak ... sip sip, nanti diupdate
main2 ke trailer animasi kami dong, sekalian liat film fuulnya, di bagian komen ada link buat nonton full movienya. trims.
https://buronanfilm.com/id/showcase/wachtenstaad/
Post a Comment