Big Sound Festival part 2 ~ BLUR

Sebenarnya Big Sound Festival kali ini seperti konser tunggal BLUR dengan band pembukanya Van She, Tegan & Sara, serta Temper Trap. Gak adil sih, mereka juga band yang tidak bisa dipandang sebelah mata juga. Apalagi dengan membuat tulisan dua part, dengan satu bagian khusus BLUR. Sungguh amat sangat tidak adil (tonyor diri sendiri) Tapi memang realitanya seperti itu. *dihajar para fans sebelah


Jadi siapa sebenernya BLUR itu? 
Hmm, what kalian belum tau BLUR? Okay Blur adalah sebuah band terhebat setelah beatles  asal Inggris yang beranggotakan 4 orang, Dave Rowntree yang drummer kemaren baru ulangtahun (pssst, Dave ini seorang animator juga loh, sempet ngesutradrain 2 seri SouthPark pula), Alex James bassis yang super murah senyum, Graham Coxon gitaris kesayangan gw, dan tentu saja Damon Albarn vokalis yang sangat berbaik hati menjabat tangan kanan gw. Yup saudara2, kalian boleh iri. Tangan kanan ini sudah pernah dijabat oleh um Damon dalam 10 detik terlama di hidup gw.

Terus kenapa lu heboh  banget sih?
BLUR adalah band pertama yang gw benar-benar suka. Band yang mewarnai masa remaja yang penuh kegalauan. Dan salah satu band yang gw bela-belain beli kaset aslinya dengan uang saku gw yang sangat terbatas sekali saat itu, selain Laruku tentunya. Jadi ketika mendengar mereka vakum untuk waktu yang tak terbatas rasanya sama sekali tidak bisa mempercayai hal tersebut, sama tidak percayanya ketika mendengar mereka akan datang ke Indonesia, ke Jakarta tepatnya. Seperti mimpi indah yang akan jadi kenyantaan. Penantian lebih dari 10 tahun, rasanya terbayar hari ini.

Sepertinya banyak yang merasakan hal yang sama dengan gw. Lihat saja, hari ini semua orang rasanya hampir "menggila", kecuali anak laki-laki di foto itu. Kira-kira kenapa dia sedih sekali ya, di saat yang lain jejingkrakan sambil bernyanyi bersama dengan Damon. Dimulai dari Girls and Boys sampai Song 2.

Sebentar, gw masih gak ngerti kenapa BLUR milih Song 2 buat dijadin lagu terakhir. Rasanya gantung banget gitu, di saat lagi panas2nya, terus kayanya dimatiin api semangat membara di dalam diri ini. Harusnya macam tender atau the universal lah yang dijadiin lagu terakhir gitu. *duh protes banget nih cewek

Tapi seriusan masa sih kalian ga tau BLUR, setidaknya pasti pernah denger Tender dung, atau Coffee and Tv, atau Parklife dung. >< 


 
Thanks to Sound Rhythm dan Diandra Entertainment, walaupun banyak banget kekurangan di konser ini. Seperti saat Um Graham kena lampu yang terang banget (penonton aja sempet berapa kali kesemprot lampu yang menganggu, apalagi pemusik yang harus perform di atas panggung). Dan saat bibir bawahnya kesetrum mik, duh pat pat um Graham. Tapi konser ini salah satu konser terbaik yang pernah gw hadiri. Terimakasiih muach muach, sudah mewujudkan salah satu mimpi yang ga pernah terbayang bakal bisa terwujud ^^

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 interview Coxon and James di Insert ^^

No comments: